Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa 6.242 orang masih dicurigai positif virus tersebut dan sebanyak 12.552 orang sudah dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan.
Kedua lelaki tua itu meninggal di rumah sakit di Qom setelah positif terkena virus corona pada sebelumnya.
Tugas menanggapi virus corona baru (COVID-19) tidak lebih sulit daripada menangani epidemi influenza di negara itu, yang sudah dikendalikan.
Mohammad Mirmohammadi, anggota dewan yang menasehati pemimpin tertinggi Iran meninggal pada Senin (2/3). Ia meninggal setelah berjuang melawan virus corona.
Kasus-kasus baru yang dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan pada Rabu (4/3) secara nasional menjadi 5.328 orang, dengan setidaknya 32 kematian.
Warga tersebut dikabarkan menemani orang yang dilaporkan pada Senin (2/3) sebagai kasus pertama virus corona di Arab Saudi.
China Daratan melaporkan tidak ada kasus baru virus corona secara lokal di luar provinsi Hubei, pusat penyebaran wabah tersebut dalam tiga hari berturut-turut.
Dua parit besar dengan panjang total hampir 100 meter muncul pada akhir Februari di sebuah kuburan di Qom. Kuburan digali untuk menampung meningkatnya jumlah korban virus corona di kota itu
Pihak berwenang di Teheran mengatakan jumlah infeksi virus itu hanya lebih dari 62.000, dengan jumlah kematian 3.872. Faktanya, jumlah sebenarnya adalah sekitar 500.000.
Beberapa negara, termasuk Ohio, melaporkan tingkat penyakit petugas kesehatan setinggi 20% tetapi belum mengungkapkan data di tingkat kabupaten, kota atau rumah sakit.